Ekspresia
Beranda Investasi 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Membeli Rumah Pertama

5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Membeli Rumah Pertama

Sebelum membeli rumah, tentunya banyak hal yang perlu kamu lakukan agar semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai yang kamu harapkan. Terdapat 5 hal yang perlu kamu perhatikan saat membeli rumah pertama. Berikut ini tips membeli rumah pertama:

Kondisi Rumah Baik

Langkah pertama yang penting saat merencanakan pembelian rumah untuk pertama kalinya adalah kondisi rumah itu sendiri. Kamu perlu melakukan ini sendiri untuk memastikan bahwa rumah tersebut masih dalam kondisi prima dan layak huni.

Banyak hal yang harus diperiksa dan dipastikan rumah dalam kondisi baik, terutama untuk rumah bekas. Mulai dari struktur bangunan tanpa retak dan bocor, hingga pondasi dan rangka yang kuat. Kemudian periksa juga listrik, sumber air, atap dan genteng yang masih utuh dan berkarat, saluran air, dan kondisi fisik rumah.

Lokasi, Lingkungan, dan Fasilitas di sekitar rumah

Hunian harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi kamu dan keluarga. Salah satu alasan membeli rumah biasanya karena lokasinya yang strategis. Namun, pastikan selalu rumah berada di lingkungan yang tenang, bebas kriminalitas, bebas banjir, dan dekat dengan fasilitas penting seperti sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan lain-lain.

Reputasi Developer

Jika kamu ingin membeli properti hunian baru, sebaiknya teliti dulu reputasi developer. Pastikan pengembangnya memiliki reputasi baik, berpengalaman, dan memiliki catatan penjualan yang baik. Asana Residence adalah perumahan dengan reputasi developer yang baik yang bisa jadi pilihan tepat untukmu. Cek info lebih lanjut di https://asanaresidence.com/

Sementara itu, pengembang baru sebaiknya menghindari membeli rumah dalam bentuk pre-project sale. Fisik bangunan minimal 50% selesai atau siap huni untuk menghindari penipuan.

Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Jangan menerima harga murah tanpa melakukan riset apa pun. Bahkan, harga rendah mungkin merupakan taktik pemilik rumah untuk menyembunyikan masalah seperti legalitas dan manajemen.

Belum lagi jika kamu membeli rumah bekas yang memiliki masalah konteks sosial dan budaya, seperti bekas rumah pembunuhan, bekas tempat persembunyian kriminal atau teroris, bekas rumah pelacuran atau kejahatan lainnya, yang bagaimanapun juga dapat mempengaruhi kenyamanan penghuni rumah, serta persepsi terhadap tetangga dan orang-orang di sekitar pemilik.

Periksa Surat Perizinan

Untuk menghindari penipuan, kamu harus memeriksa dokumen administrasi dan izin bangunan untuk proyek perumahan. Dalam banyak kasus, pembeli tidak pernah menerima sertifikat meskipun telah membayar biayanya. Ini dikarenakan sertifikat induknya masih belum dipecah oleh pihak pengembang dan diagunkan di bank.

Pastikan juga harga rumah sudah termasuk biaya seperti sertifikat hak guna bangunan (SHGB), akta jual beli (AJB), BPHTB dan PPN 10%.

Bagikan:

Iklan