Cara Menanam Porang Beserta Manfaatnya Bagi Tubuh
Di masa pandemi lalu, popularitas tanaman porang semakin meningkat. Namun, mungkin ada beberapa orang yang belum tahu apa itu tanaman porang. Porang merupakan tanaman herbal yang bisa tumbuh hingga 1,5 meter tingginya. Tanaman bernama latin Amorphopallus muelleri ini adalah penghasil umbi yang banyak ditemukan di hutan tropis.
Ternyata, tanaman ini juga mudah untuk dibudidayakan serta kaya akan manfaat. Sebelum menanam, pastikan terlebih dahulu ada lahan yang cukup dan memenuhi syarat media tanamnya. Jika sudah, kita bisa beli bibit porang melalui toko-toko pertanian yang memang menjualnya.
Bagi yang ingin lebih mengetahui syarat dan cara pembibitan porang hingga manfaatnya, yuk langsung kita simak ulasannya di bawah ini!
Syarat Tanaman Porang Agar Bisa Tumbuh
Tanaman porang memerlukan tingkat keasaman tanah sekitar pH 6-7, kondisi tanahnya pun harus gembur dan tidak tergenang air. Jika ingin tumbuh lebih bagus, kita bisa menanam porang di tanah dengan kandungan pasir yang tinggi.
Tanaman satu ini membutuhkan naungan seperti pohon, agar bisa tumbuh dengan baik dan memiliki tingkat persentase kerapatan minimal 40%. Pohon yang cocok dijadikan naungan untuk tanaman satu ini di antaranya pohon jati, mahoni dan sono.
Pembibitan Tanaman Porang
Menanam porang bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu generatif dan vegetatif. Jika memilih menggunakan teknik generatif, lakukan pembibitan di dalam polybag terlebih dahulu.
Jika memilih metode vegetatif, maka kita tidak perlu melakukan pembibitan karena menggunakan teknik umbi atau katak. Beberapa teknik yang umumnya digunakan dalam mengembangbiakkan tanaman porang antara lain katak atau bintil, buah atau biji serta umbi.
Menanam Tanaman Porang yang Tepat
Dalam menanam porang, ada waktu-waktu tertentu agar hasilnya bisa berkualitas tinggi. Sebaiknya, tanam porang ketika awal musim hujan, sekitar bulan Oktober sampai Desember.
Selain waktu, lahan juga bisa memengaruhi. Lahan terbuka menjadi lahan terbaik untuk menanam porang karena bisa menghasilkan jumlah yang lebih besar dan berkualitas tinggi.
Perawatan Tanaman Porang
Demi mendapatkan hasil yang maksimal, kita harus melakukan perawatan intensif dalam memelihara tanaman porang. Berikut caranya.
- Melakukan penyiangan rutin;
- Penjarangan;
- Mengendalikan hama yang bisa menyerang tanaman.
Tahapan Memanen Tanaman Porang
Saat tanaman porang sudah mencapai usia 2 tahun, kita bisa memanen hasilnya dan dijual ke para pengepul. Biasanya, umbi yang siap panen mempunyai berat mencapai 1 kg. Sementara umbi yang masih kecil, biarkan saja dan kita panen pada tahun selanjutnya.
Untuk menanam porang, memang sebaiknya pada musim hujan. Namun, untuk memanen porang lebih baik kita lakukan pada musim kemarau. Satu pohonnya bisa menghasilkan 2 kg porang.
Manfaat Tanaman Porang
Sebagian besar mungkin tidak mengetahui tanaman porang. Akan tetapi, ternyata manfaatnya begitu melimpah bagi tubuh. Porang mengandung glukomanan. Kandungan tersebut mampu menurunkan berat badan karena bekerja dengan mengurangi asupan kalori yang masuk dalam tubuh kita.
Selain itu, kandungan glukomanan juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Cocok bagi penderita diabetes untuk mengontrol gula darahnya. Ada satu lagi manfaat kandungan glukomanan dalam tanaman porang, yakni bisa menurunkan kolesterol, trigliserida dan LDL.
Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, kita tidak mengonsumsi tanaman porang secara berlebihan. Alasannya, kandungan asam oksalat dan kristal CaOX berpotensi mengakibatkan rasa pahit dan gatal.
Demikianlah ulasan mengenai cara menanam porang serta manfaatnya bagi tubuh. Untuk mengetahui informasi pertanian atau agroteknologi lainnya, silakan kunjungi laman jokowarino.com. Semoga bermanfaat!