Tips Menjaga Ornamen Berbahan Kristal

Sebagai salah satu aksesori cantik, ornamen berbahan kristal seringkali dipilih karena dapat memberikan kesan mewah di dalam rumah. Bahkan aksesori ini juga sering menjadi pelengkap untuk sebuah desain rumah minimalis elegan. Namun dalam pemeliharaannya, aksesori dari bahan kristal ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Sehingga perlu kehati-hatian dalam merawatnya.

Nah, bagi kalian yang memiliki ataupun berencana menggunakan ornamen berbahan kristal untuk mempercantik hunian kalian, berikut beberapa tips yang dapat kalian terapkan untuk merawat furniture berbahan kristal. Yuk simak berikut ini.

Bersihkan sekali atau dua kali setiap bulan

Ornamen berbahan kristal ini cukup kokoh dan awet, perawatannya pun tidak perlu dilakukan terlalu sering. Kalian hanya cukup membersihkan lampu hias atau ornamen berbahan kristal yang kalian punya sekali atau dua kali saja setiap bulannya. Membersihkannya terlalu sering justru dapat meningkatkan resiko kerusakan karena ornamen berbahan kristal ini memiliki karakteristik yang mirip dengan kaca, sehingga harus ekstra hati-hati untuk membersihkannya.

Lakukan perawatan ketika lampu sedang tidak dinyalakan

Mengingat ornamen atau lampu hias ini sifatnya mirip dengan kaca yang dapat menyerap panas dari lampu. Usahakan untuk membersihkan ornamen dan lampu hias kalian ketika tidak digunakan ya. Selain memudahkan dalam perawatannya, hal ini juga menghindari panas yang muncul ketika memegang lampu hias tersebut jika dilakukan ketika lampu sedang menyala. Selain itu, melakukan perawatan dalam keadaan lampu menyala juga berpotensi merusak sirkuit arus listrik pada lampu hias berbahan kristal tersebut.

Gunakan sarung tangan

Dalam penanganannya, ornamen berbahan kristal yang cenderung bening ini sangat mudah sekali meninggalkan bekas sidik jari jika dipegang. Sehingga akan lebih baik jika dalam melakukan perawatan ornamen atau lampu hias tersebut menggunakan sarung tangan berbahan kain. Hal ini juga mencegah kotoran untuk menempel dan membuat lampu hias menjadi lebih kotor.

Menunggu dalam keadaan dingin

Seperti penjelasan sebelumnya, Bahan kristal yang memiliki karakteristik mirip dengan kaca ini cenderung menyerap panas. Jadi usahakan untuk menunggu beberapa menit setelah lampu dimatikan untuk menghindari panas yang muncul ketika hendak melakukan perawatan lampu hias yang kalian miliki ya.

Gunakan cairan pembersih khusus.

Karena sifatnya yang mirip dengan kaca, biasanya masalah umum yang sering muncul adalah banyaknya debu yang menempel pada ornamen berbahan kristal. Sehingga cairan pembersih yang digunakan tentunya adalah cairan yang sama dengan cairan pembersih kaca, seperti cairan pencuci piring atau jendela. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kilauan lampu hias berbahan kristal tersebut.

Nah itu dia beberapa tips mudah dalam melakukan perawatan ornamen atau lampu hias berbahan kristal. Mengingat harganya yang tidak murah, kalian perlu lebih berhati-hati dalam merawatnya. Jika kalian kurang percaya diri, kalian dapat menyewa tenaga ahli untuk membantu dalam membersihkan lampu hias kalian, lho!