Ekspresia
Beranda Berita Conference Hannover Messe 2023: Indonesia menjadi Negara Tujuan Utama Investasi Industri Manufaktur

Conference Hannover Messe 2023: Indonesia menjadi Negara Tujuan Utama Investasi Industri Manufaktur

Dari 2018 sampai 2022, realisasi investasi Indonesia semakin tumbuh hingga 1,6 kali lipat. Apalagi sektor manufaktur yang meningkat lebih tinggi sampai 2,1 kali lipat. Hal tersebut yang mendorong Indonesia masuk dalam 20 negara tujuan investasi dunia.

Sanny Iskandar selaku Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri menyatakan bahwa semua industri harus berada di kawasan industri (KI). Indonesia sendiri telah menyediakan KI sesuai dengan kebutuhan para penanam modal.

Lebih dari 100 KI yang tersebar di Jawa maupun luar Jawa. KI yang berlokasi di pulau Jawa untuk tumbuhnya industri padat karya, industri berbasis teknologi tinggi dan digital, dan industri hilir. Sementara itu, KI luar Jawa diutamakan untuk industri dengan tujuan peningkatan nilai tambah produk berbasis SDA dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru.

Sesi Hannover Messe 2023

Konferensi Hannover Messe 2023 dengan tema Investing in Manufacturing Sector sudah terselenggara di Paviliun Indonesia pada 19 April 2023.

Indonesia di Hannover Messe 2023 membahas mengenai potensi investasi yang semakin naik. Sanny juga mengungkapkan bahwa pengembangan investasi industri di KI Indonesia terdukung oleh fasilitas yang berkualitas seperti pengelolaan limbah, pembangkit listrik, suplai gas industri, serta bandara maupun pelabuhan.

Sanny juga menambahkan jika Indonesia telah mengembangkan smart-eco industrial park yang terlengkapi infrastuktur digital dengan teknologi  tinggi yang ramah lingkungan guna mendukung pelaksanaan revolusi industri ke-4.

Tanggapan Peserta Hannover Messe 2023

Roberto Rossi selaku Cluster President Indonesia dan Timor-Leste menyatakan bahwa Schneider Electric Indonesia menjadi mitra digital bagi industri untuk proses yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Schneider sebagai perusahaan industri perangkat elektrik global telah berkomitmen untuk selalu mendukung dan memberdayakan SDM guna pemanfaatan energi lebih maksimal. Selain itu, Schneider juga bertugas menjembatani kemajuan untuk masa depan.

Tidak hanya Roberto, juga hadir Febriany Eddy selaku Chief Executive Officer PT Vale Indonesia Tbk. Febriany mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang tepat untuk tujuan investasi karena melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki. Apalagi, Indonesia terkenal menjadi negara dengan sumber daya niket paling besar di dunia.

Nurul Ichwan selaku Deputi Bidang Promosi Investasi Kementerian Investasi dalam sesi konferensi menjelaskan bahwa Indonesisa adalah negara terbesar, baik populasinya maupun ekonominya di ASEAN.

Indonesia adalah negara dengan basis produksi untuk pasar internasional yang mampu berkontribusi hingga 36 persen terhadap keseluruhan PBD ASEAN. Bahkan, Indonesia merupakan negara anggota G20 yang mempunyai ketahanan ekonomi sangat baik dengan PDB sampai USD1,3 triliun dan nilai PDB per kapita lebih dari USD5.000.

Data Bloomberg pada April 2023 mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara yang akan bertahan meskipun resisi akan terjadi di masa yang akan datang. Hal ini karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah, termasuk industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Minimal ada 15 persen nikal untuk industri baterai EV yang akan Indonesia suplai pada tahun 2025. Indonesia pun memberikan berbagai insentif investasi yang menggiurkan untuk mendukung pengembangan investasi industri tersebut.

Fakta itulah yang mampu membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang tepat untuk investasi industri manufaktur berskala global.

Mau tahu informasi terbaru mengenai industri indonesia? Yuk, kunjungi indonesiahannovermesse.id. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

Iklan