Ekspresia
Beranda Kesehatan Panduan Pertolongan Pertama yang Tepat Saat Keracunan Obat

Panduan Pertolongan Pertama yang Tepat Saat Keracunan Obat

source: grid.id

Keracunan obat adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan segera. Setiap tahun, ribuan orang di seluruh dunia mengalami keracunan obat, baik karena kesalahan dosis, interaksi obat yang tidak diketahui, atau penyalahgunaan obat.

Mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan jika Anda menduga seseorang mengalami keracunan obat. Simak baik-baik, ya!

Tetap Tenang dan Identifikasi Gejala

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik dapat menghambat proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Perhatikan gejala yang muncul pada korban. Beberapa gejala umum keracunan obat antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Pusing atau kehilangan kesadaran.
  • Kesulitan bernapas.
  • Kejang.
  • Kulit pucat atau berkeringat dingin.
  • Detak jantung tidak teratur.

Hubungi Layanan Darurat

Segera hubungi layanan darurat atau pusat informasi racun setempat. Berikan informasi lengkap tentang kondisi korban, termasuk jenis obat yang dikonsumsi (jika diketahui), jumlah yang dikonsumsi, dan waktu kejadian. Informasi ini sangat penting untuk menentukan tindakan medis yang tepat.

Jangan Memberikan Makanan atau Minuman

Hindari memberikan makanan, minuman, atau obat lain kepada korban kecuali jika diperintahkan oleh petugas medis.

Memberikan cairan tertentu dapat memperburuk kondisi korban atau mempengaruhi cara kerja obat yang tertelan.

Jangan Memaksa Muntah

Meskipun memaksa korban untuk muntah adalah tindakan yang sering disarankan dalam kasus keracunan, namun hal ini tidak selalu aman.

Beberapa obat dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jika dimuntahkan. Biarkan petugas medis yang menentukan apakah muntah diperlukan atau tidak.

Posisikan Korban dengan Benar

Jika korban muntah atau tidak sadar, posisikan mereka dalam posisi pemulihan.

Posisikan tubuh korban miring dengan kaki dan tangan tertekuk untuk menjaga saluran napas tetap terbuka dan mencegah tersedak. Ini juga membantu jika korban mengalami muntah.

Periksa Denyut Jantung dan Pernapasan

Periksa denyut jantung dan pernapasan korban secara berkala. Jika korban berhenti bernapas atau denyut jantungnya berhenti, segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP) jika Anda terlatih melakukannya.

Hal ini dapat menjaga aliran darah dan oksigen ke organ vital hingga bantuan medis tiba.

Bawa ke Fasilitas Kesehatan

Setelah langkah-langkah awal dilakukan, segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tim medis di rumah sakit memiliki peralatan dan obat penawar racun yang mungkin diperlukan untuk mengatasi keracunan obat dengan efektif.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu menangani situasi darurat ini dengan lebih baik.

Informasi lebih lanjut seputar obat-obatan dan kesehatan lainnya dapat Anda lihat di laman https://pafikablumajang.org/. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Iklan